BanyuwangiNews.com – Dalam Rangka Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polresta Banyuwangi menggelar Lomba Da’i Kamtibmas dan Adzan sebagai wadah kreatif dan edukatif bagi generasi muda. Kegiatan penjurian berlangsung pada Selasa (17/6/2025) di Command Center Mapolresta Banyuwangi.
Lomba ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai Polsek se-Banyuwangi yang sebelumnya telah mengirimkan video penampilan terbaik mereka. Para peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA/MA hingga perguruan tinggi.
Proses penjurian dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, melibatkan tim juri dari unsur Kementerian Agama, organisasi keagamaan, dan Polresta Banyuwangi sendiri.
“Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan public speaking dan adzan para peserta, tapi juga menanamkan nilai spiritualitas, kedamaian, dan cinta tanah air,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra.
Sementara itu, Kasat Binmas Kompol Toni Irawan menjelaskan, dewan juri yang menilai lomba ini terdiri dari:
Ust. M. Fauzan Anshori, (Kemenag Banyuwangi)
Ust. Imam Hasan (AJINU)
Ust. Moch. Syaifuddin (ORMEK)
Ust. Ahmad Himmatul (IPNU)
Setelah melalui penilaian yang ketat, panitia menetapkan lima besar finalis dari masing-masing kategori yang akan maju ke babak final langsung.
Kategori Lomba Adzan:
Theo Islamy Naviola – SMKN Ihya Ulumudin Singojuruh
Yogi Apriyanto – SMKN Kalibaru
M. Asnal Huda La Heriawan – MA Al Amiriyyah Blokagung
M. Faiz Fanani – Universitas Ibrahimy Genteng
M. Wafiq – MAN 2 Banyuwangi
Kategori Lomba Da’i Kamtibmas:
Ahmad Risqi Ramadhan – SMK Alawiyah
M. Alvin Arrozaqi – MAN 2 Banyuwangi
Irfan Mahfud Rosyid – IAI Darussalam Blokagung
Ribhil Mafatih – IAI Darussalam
Octariza Rahmadani – SMAN Glenmore.
Final Lomba Da’i Kamtibmas dan Adzan akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 07.30 WIB di Rupatama Polresta Banyuwangi.
Polresta Banyuwangi berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan karakter generasi muda yang religius, berjiwa sosial, dan peduli terhadap keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam membangun masyarakat yang damai melalui pendekatan yang edukatif dan spiritual,” tutup Kapolresta.
