Banyuwangi – Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Timur secara resmi menetapkan Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda Tahun 2025. Penunjukan ini menjadi kali kedua bagi Banyuwangi, dengan pertimbangan utama berupa kesiapan daerah yang sangat baik dari berbagai aspek.
Sekretaris Jenderal ISSI Jawa Timur, Surtiyono, menjelaskan bahwa Banyuwangi dipilih karena menunjukkan respon cepat dan positif dari pemerintah daerah, dukungan aktif masyarakat, serta kesiapan infrastruktur dan rute balap yang memadai.
“Banyuwangi dinilai memiliki daya dukung yang kuat. Pemerintah Kabupaten sangat responsif, masyarakatnya antusias, dan rute lomba sesuai dengan standar nasional. Ini menjadikan Banyuwangi sebagai pilihan terbaik untuk kembali menjadi tuan rumah,” ujar Surtiyono.
Kejurnas Balap Sepeda 2025 akan melombakan dua nomor utama, yakni:
- Nomor Road Race yang akan berlangsung pada 27–30 Juni 2025, melintasi beberapa ruas jalan nasional dan daerah di Banyuwangi.
- Nomor BMX yang akan digelar pada 5–6 Juli 2025 di Sirkuit Internasional BMX Banyuwangi, yang baru saja direnovasi menjadi arena berstandar internasional.
ISSI Jawa Timur menargetkan kesuksesan ganda dalam Kejurnas kali ini, yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, terutama mempertahankan gelar juara umum kelima secara berturut-turut. Di sisi lain, penyelenggaraan Kejurnas juga diharapkan memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Banyuwangi melalui promosi sport tourism.
Sebagai informasi, kejuaraan ini akan diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Sejumlah atlet nasional yang tengah mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan SEA Games juga telah hadir di Banyuwangi untuk menjalani latihan.
ISSI Jawa Timur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, termasuk memahami potensi gangguan lalu lintas selama pelaksanaan road race. Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Polresta, serta kecamatan dan desa yang dilintasi telah dilakukan guna memastikan pengaturan lalu lintas berjalan baik.
“Dukungan masyarakat menjadi kunci. Kami berharap Kejurnas ini tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga momentum kebersamaan dan promosi daerah,” tutup Surtiyono. (amn)
