BanyuwangiNews.com – Kayu plafon rumah yang lapuk di Dusun Karanglo, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, ternyata menjadi tempat persembunyian seekor ular. Kejadian ini memicu kepanikan pemilik rumah, Faiqotul Laili (29), yang segera menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Banyuwangi pada Senin (22/9/2025) siang.
Tak butuh waktu lama, laporan yang masuk pukul 13.51 WIB langsung ditindaklanjuti. Hanya dalam satu menit, tim Damkar Sektor Srono meluncur ke lokasi dengan perlengkapan lengkap, mulai dari pengait, penjepit, sarung tangan, senter, hingga mobil rescue. Setibanya di rumah warga, petugas mendapati ular itu bersembunyi rapat di antara rangka kayu plafon yang sudah rapuh.
BACA BERITA :
Evakuasi berlangsung menegangkan. Petugas harus memanjat dan menyingkirkan potongan kayu lapuk untuk menghindari risiko plafon runtuh. Setelah hampir satu jam upaya hati-hati, ular berhasil diamankan sekitar pukul 15.10 WIB tanpa menimbulkan kerusakan maupun korban.
Kepala Dinas Damkar Banyuwangi, Yopy Bayu Irawan, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin kondisi rumah. “Plafon kayu yang rapuh bisa menjadi tempat ideal bagi hewan melata. Warga perlu waspada dan segera melapor bila menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar,” ujarnya.
Kini, ular tersebut diamankan di Pos Sektor Srono untuk selanjutnya dilepaskan ke habitat yang lebih aman. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pemeliharaan bangunan rumah tak hanya soal estetika, tetapi juga faktor keselamatan dari ancaman tak terduga.(Ali)