BanyuwangiNews.com – Minggu pagi (21/9/2025), ketenangan Dusun Polean, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, mendadak terusik oleh kemunculan seekor biawak yang bersembunyi di plafon rumah warga. Sunartik (55), pemilik rumah, awalnya hanya mendengar suara berisik di atap. Ketika dicek, ia kaget melihat reptil besar itu melintas di sela kayu plafon.
Tak ingin mengambil risiko, Sunartik langsung menghubungi call center Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi pada pukul 09.21 WIB. Empat menit kemudian tim Damkar sektor Genteng meluncur ke lokasi dengan perlengkapan khusus: sarung tangan, penjepit, pengait, senter, dan rescue carry.
BACA BERITA:
https://banyuwanginews.com/view/petani-ditemukan-meninggal-saat-cari-rumput-di-persawahan-purwoharjo
Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Biawak yang gesit berusaha bersembunyi lebih dalam, memaksa petugas menelusuri setiap sudut plafon dengan hati-hati. Tepat pukul 10.15 WIB, hewan liar tersebut berhasil diamankan dan dibawa ke pos sektor Genteng untuk penanganan lanjutan.
Kepala Dinas Damkar Banyuwangi, Yopy Bayu Irawan, mengapresiasi langkah cepat timnya sekaligus ketenangan pelapor.
“Respon cepat adalah kunci. Kami juga berterima kasih kepada warga yang tidak mencoba menangkap sendiri. Biawak bisa agresif jika terpojok,” ujar Yopy.
Ia menambahkan, cuaca yang berubah dan berkurangnya habitat alami sering membuat satwa liar mencari tempat berlindung di permukiman. “Kami imbau masyarakat, terutama yang tinggal dekat area persawahan atau sungai, rutin memeriksa atap dan ventilasi rumah agar hewan liar tidak mudah masuk,” jelasnya.
Peristiwa ini menegaskan bahwa tugas Damkarmat bukan sekadar memadamkan api, tetapi juga melindungi warga dari ancaman tak terduga, termasuk menyelamatkan rumah dari “tamu” tak diundang seperti biawak.(Ali)