BanyuwangiNews.com – Ancaman sengatan tawon madu membuat warga Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, waspada. Minggu (15/9/2025), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi sektor Srono turun tangan mengevakuasi sarang tawon yang bersarang di atap genteng rumah milik Rulli Bagus Pratama (32).
BACA BERITA :
https://banyuwanginews.com/view/dukung-rekrutmen-pppk-polresta-banyuwangi-buka-skck-di-hari-libur
Rulli sebelumnya merasakan langsung bahaya serangga tersebut ketika disengat pada malam hari. Tak ingin insiden serupa terjadi kembali, ia menghubungi Damkarmat sekitar pukul 11.36 WIB. “Sengatannya cukup sakit dan membuat saya khawatir, apalagi ada anak-anak di sekitar rumah,” ungkapnya.
Tak butuh waktu lama, dua petugas Damkar, Ferdi dan Bobby, meluncur ke lokasi lima menit kemudian. Mereka tiba di RT 001/RW 011 Desa Sumberberas dan segera menyiapkan peralatan khusus. Sarang tawon yang menempel di sela genteng terlihat cukup besar dan aktif, sehingga proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati.
Penanganan dimulai sekitar pukul 12.20 WIB dan berlangsung hingga pukul 13.30 WIB. Berbekal pengalaman dan perlindungan lengkap, kedua petugas berhasil menurunkan sarang tanpa menimbulkan kepanikan maupun korban. Hewan-hewan penyengat tersebut kemudian diamankan agar tidak kembali mengganggu warga.
Kepala Tim Damkar Sektor Srono mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba menyingkirkan sarang tawon sendiri. “Hewan ini bisa menyerang dalam jumlah banyak jika merasa terancam. Lebih baik hubungi kami agar bisa ditangani dengan aman,” ujarnya.
Laporan resmi penanganan juga telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga Kementerian Dalam Negeri sebagai bagian dari dokumentasi kejadian non-kebakaran.
Aksi cepat Damkarmat Srono ini kembali menunjukkan peran penting petugas pemadam kebakaran tidak hanya dalam menghadapi kebakaran, tetapi juga dalam melindungi masyarakat dari ancaman satwa berbahaya di lingkungan pemukiman.(Ali)