BanyuwangiNews.com – Pelatihan sablon yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi di Balai Desa Wringinrejo menjadi magnet bagi para pemuda setempat. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan suasana belajar yang kreatif, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi generasi muda untuk menatap peluang wirausaha.
Diki Candra, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat berkesan dengan kesempatan ini. “Kegiatan ini sangat menarik dan menambah wawasan baru bagi kami. Ini pertama kalinya saya mengikuti pelatihan sejak lulus dari SMK pada 2022,” ungkap Diki.
Baca Berita :
Ia berharap keterampilan sablon yang diperolehnya bisa menjadi pintu pembuka usaha mandiri. “Kami ingin ke depannya bisa memanfaatkan keahlian ini untuk membuka usaha sendiri di rumah, sehingga tidak perlu merantau ke luar kota untuk bekerja,” tambahnya penuh semangat.
Andi Kuswanto, selaku instruktur, menilai pelatihan sablon menjadi langkah tepat bagi pemuda desa dalam mencetak kreativitas sekaligus kemandirian ekonomi. “Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat. Selain mengasah keterampilan, kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan membantu mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.
Andi juga berharap para peserta benar-benar mempraktikkan ilmu yang didapat. “Kalau mereka bisa memulai usaha sablon sendiri, masyarakat desa tidak perlu lagi membeli kaos sablon ke luar. Ini bisa menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan,” tuturnya.
Kehadiran pelatihan sablon ini pun dinilai sebagai upaya nyata pemerintah dalam memberikan ruang kreasi dan keterampilan bagi pemuda. Dengan dukungan yang konsisten, kegiatan ini diyakini mampu menciptakan generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing di bidang industri kreatif.(Ali)