BanyuwangiNews.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi mengadakan pelatihan perbengkelan di Desa Bumiharjo. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberikan keterampilan praktis kepada generasi muda agar mampu berdaya saing dan mandiri di bidang otomotif.
Pelatihan yang digelar selama beberapa hari ini diikuti pemuda dari tiga dusun di Desa Bumiharjo. Setiap dusun mengirimkan 3 hingga 4 orang peserta, sehingga total peserta mencapai belasan pemuda. Kehadiran mereka disambut antusias masyarakat karena dinilai mampu membuka peluang baru di bidang usaha jasa perbengkelan.
Instruktur pelatihan, Yuli Andika, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk pola pikir positif bagi pemuda. “Pelatihan ini bermanfaat sekali, karena bisa membuka wawasan. Minimal mereka tidak terjerumus ke hal-hal negatif dan lebih memilih kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Menurut Yuli, materi yang diberikan sejak hari pertama hingga penutupan berfokus pada bidang perbengkelan. Peserta dibekali keterampilan dasar mulai dari perawatan sepeda motor, tune up, perbaikan mesin dan kelistrikan, hingga penanganan sistem injeksi. “Minimal mereka bisa memperbaiki motor sendiri, dan ke depan bisa membuka usaha,” tambahnya.
Ia juga berharap Dispora dapat melakukan pendampingan intensif pasca pelatihan. “Ada peserta yang potensial. Dengan bimbingan lanjutan, mereka bisa magang di bengkel atau bahkan membuka usaha sendiri. Itu yang paling penting,” tegas Yuli.
Sementara itu, Kepala Desa Bumiharjo, Sutarji, menyampaikan terima kasih kepada Dispora. Ia menilai pelatihan ini akan berdampak besar bagi warganya. “Skill perbengkelan ini bisa mengurangi pengangguran dan menambah lapangan kerja. Harapannya, pelatihan serupa terus diberikan untuk pemuda di desa kami,” ungkapnya.(Ali)