BanyuwangiNews.com – Warga Dusun Sempu, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, digemparkan oleh penemuan seorang pria yang meninggal dunia diduga akibat gantung diri pada Minggu (28/9/2025) sore. Korban diketahui berinisial F.R.M (35), seorang karyawan swasta yang dikenal pendiam dan penurut oleh keluarga serta tetangganya.
Menurut keterangan kedua orang tuanya, M (57) dan K (60), korban sejak pukul 11.00 WIB sudah berada di dalam kamar dengan pintu terkunci. Sekitar pukul 15.00 WIB, M sempat memanggil korban sebelum berangkat ke sawah, namun tidak ada respons. Saat kembali ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya mengira F.R.M tengah tertidur.
Baca Berita :
Kecurigaan muncul ketika K mengintip melalui jendela kamar pada pukul 18.30 WIB dan melihat F.R.M sudah tergantung pada seutas tali. M kemudian mendobrak pintu kamar dan menurunkan tubuh anaknya yang telah meninggal.
Warga segera dihubungi dan laporan diteruskan ke pihak kepolisian. Lima personel Polsek Cluring tiba di lokasi pukul 19.10 WIB bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Benculuk. Pemeriksaan awal menunjukkan tanda jeratan di leher serta tidak ada indikasi kekerasan lain pada tubuh korban. Petugas juga menemukan tali tambang sepanjang sekitar dua meter yang diduga digunakan korban.
Pihak keluarga menyatakan menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. “Kami ikhlas dan akan membuat surat pernyataan resmi,” kata M kepada petugas. Jenazah F.R.M kemudian dimakamkan di pemakaman umum setempat dengan bantuan warga.
Dari keterangan orang tua, F.R.M dikenal sebagai pribadi pendiam dan jarang berbagi masalah pribadi. Orang tuanya sempat beberapa kali menyarankan agar ia menikah, namun ia hanya diam. Hingga kini pihak kepolisian menyimpulkan tidak ada tanda kekerasan dan menduga kuat kasus ini adalah murni gantung diri.
Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, sekaligus menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan komunikasi dalam keluarga.(Ali)