BanyuwangiNews.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali menghadirkan program peningkatan keterampilan bagi masyarakat desa. Selama lima hari, 24–28 September 2025, pelatihan sablon dan perbengkelan digelar di lima desa: Wringinrejo, Setail, Jambewangi, Bumiharjo, dan Kabat.
Di Desa Setail, Kecamatan Genteng, sebanyak 10 peserta mengikuti pelatihan ini. Pj Kepala Desa Setail, Nur Holis, menuturkan pelatihan tersebut menjawab pengajuan pemerintah desa beberapa bulan lalu. “Dispora tidak hanya sekali hadir di sini. Sebelumnya kami pernah menggelar pelatihan kerajinan. Kali ini, sablon dan perbengkelan menjadi fokus agar pemuda punya keterampilan praktis,” jelasnya.
BACA BERITA :
Peserta direkrut dari data keluarga miskin melalui kepala dusun. Menurut Nur Holis, kegiatan seperti ini sangat membantu mengurangi angka pengangguran. “Kami ingin anak-anak muda punya modal keterampilan sehingga bisa membuka usaha sendiri dan tetap bekerja di desa,” katanya.
Dayu (27), peserta pelatihan, mengungkapkan antusiasmenya. “Program ini menambah kualitas diri kami. Dengan keterampilan sablon, kami bisa berwirausaha tanpa harus keluar kota,” ujarnya.
Program Dispora ini tidak hanya memberi pengetahuan teknis, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menegaskan komitmennya mendukung pengembangan SDM di tingkat desa agar potensi lokal bisa terus tumbuh dan berdaya saing.(Ali)
