Banyuwangi,- Setelah kecamatan Songgon dan Bangorejo yang menjadi tempat layanan terpadu kunjungan puskeswan obati penyakit ( Yandu KPOP), hari ini Selasa(5/8/2025) Yandu KPOP dilaksanakan di kecamatan Kabat dan kecamatan Cluring.
Berdasarkan data Badan Pusat statistik ( BPS ) Banyuwangi, populasi ternak di kecamatan Kabat dan Cluring terbilang besar.di kecamatan Kabat populasi sapi potong sebanyak 5129 ekor, kerbau 425 ekor, kuda 97 ekor, kambing 2550 ekor, domba 230 ekor, dan kelinci 375 ekor.
Di kecamatan Cluring populasi sapi perah 20 ekor, sapi potong 3192 ekor, kerbau 3 ekor, kuda 13 ekor, kambing 6618 ekor, domba 4189 ekor, kelinci 502 ekor.
Tim medis dari Kesehatan Masyarakat Veteriner ( Kesmavet ) Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Banyuwangi dan juga tim dari Pusat Kesehatan Hewan ( Puskeswan) terus melakukan layanan kesehatan ternak.
" Baik secara kolektif yang dikumpulkan di satu tempat maupun kunjungan dari kandang ke kandang," terang Kabid kesmavet disperta Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto kepada media dikantornya, selasa ( 5/8/2025).
Yandu KPOP itu tak hanya bertujuan untuk mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ), tapi lebih pada menjaga kesehatan ternak.
" Penyuluhan kesehatan kepada ternak, pemberian vaksin, vitamin, obat cacing, mineral, pemeriksaan kebuntingan, dan banyak kegiatan interaktif lainnya dengan peternak, sehingga kita harapkan dengan layanan ini kesehatan ternak makin terjaga dan kesejahteraan peternak meningkat," pungkas Nanang. (Ali)