Mahasiswa UGM di Banyuwangi Edukasi Deteksi Dini Penyakit untuk Warga Desa Tamansari

Tegalsari – Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim KKN-PPM Unit Semerbak Banyuwangi 2025, Refani Esther (Filsafat 2022) dan Destiana Wulandari (Ilmu Keperawatan 2022), melaksanakan program kerja kolaboratif bertajuk "Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Menular dan Tidak Menular". Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2025, di Posyandu ILP Melati 1, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Sebelum kegiatan dilaksanakan, kedua mahasiswa terlebih dahulu berkoordinasi dengan Ketua PKK Desa Tamansari yang kemudian menghubungkan mereka dengan kader Posyandu. Sosialisasi ini diselaraskan dengan agenda rutin posyandu balita dan lansia, yang biasanya digelar setiap hari Senin atau Kamis, agar kehadiran warga dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Pada sesi awal, Refani dan Destiana turut membantu kegiatan pelayanan kesehatan posyandu. Untuk balita, dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Sementara untuk lansia, dilakukan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta asam urat.

Sesi dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai deteksi dini penyakit menular dan tidak menular. Materi disampaikan secara interaktif melalui focus group discussion (FGD) yang melibatkan ibu-ibu dan para lansia. Selain itu, tersedia pula sesi diskusi tatap muka secara personal, guna memberikan ruang yang lebih nyaman bagi peserta dalam menyampaikan pertanyaan atau pengalaman pribadi terkait kesehatan.

“Pendekatan langsung seperti ini terasa lebih mendalam karena membuka ruang komunikasi dua arah yang lebih terbuka. Pesan yang kami sampaikan pun diterima dengan baik oleh para peserta,” ungkap Destiana.

Sementara itu, Refani mengungkapkan kebahagiaannya dapat turut berkontribusi di bidang kesehatan meski berasal dari latar belakang ilmu sosial humaniora. “Berkolaborasi dengan kader posyandu yang aktif menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi saya. Ini memperluas wawasan lintas disiplin dan menjadi pembelajaran baru yang berkesan,” ujarnya.

Tujuan dari program ini adalah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam deteksi dini penyakit serta meningkatkan kesadaran akan faktor risiko dan gejala awal, agar warga lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi penyakit di kemudian hari.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian kerja Tim KKN-PPM UGM yang bertugas di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, sebagai upaya nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. (amn) 

Related Post

Tinggalkan Komentar

banyuwanginews.com

Merupakan Media Online yang berada di Banyuwangi dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang