BanyuwangiNews.com – Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi digelar pada Rabu, 9 April 2025, bertempat di Gedung IKIP PGRI Banyuwangi.
Tiga kandidat maju dalam kongres ini, yakni Michael Edy Hariyanto yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi sekaligus Wakil Ketua DPRD, Pebdi Arisdiawan yang merupakan Sekretaris DPC Partai Nasdem, dan Muhammad Zainul Arifin.
Pada putaran pertama pemungutan suara, Michael dan Pebdi sama-sama meraih 9 suara dari total 18 pemilih yang hadir. Karena hasil imbang, voting dilanjutkan ke putaran kedua, di mana Michael unggul dengan 10 suara, sedangkan Pebdi memperoleh 8 suara. Sementara itu, Zainul Arifin tidak mendapatkan suara pada putaran ini.
Dengan hasil tersebut, Michael Edy Hariyanto secara resmi terpilih sebagai Ketua Askab PSSI Banyuwangi untuk masa jabatan 2025–2030.
Michael bukanlah sosok baru di kalangan masyarakat Banyuwangi. Selain aktif di dunia politik, ia juga dikenal sebagai pengusaha dan figur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan sepak bola daerah.
“Saya ingin membangun sepak bola Banyuwangi secara profesional dan berprestasi di level nasional. Ini bukan sekadar jabatan, tapi wujud komitmen terhadap pembinaan atlet, penguatan klub lokal, dan tata kelola sepak bola yang lebih sehat,” ujar Michael setelah terpilih.
Ia juga menyampaikan bahwa Askab kali ini menunjukkan tingginya perhatian publik terhadap sepak bola, yang kini semakin bersinggungan dengan dunia politik dan bisnis. Namun menurutnya, semangat pembinaan dan prestasi harus tetap menjadi pondasi utama.
Dengan terpilihnya Ketua baru, diharapkan dunia sepak bola Banyuwangi mendapatkan angin segar. Pasalnya, meski memiliki potensi besar, perkembangan sepak bola di daerah ini kerap terhambat oleh persoalan manajerial dan kurangnya dukungan.
Sebagai pemimpin baru, Michael akan menghadapi berbagai tantangan mulai dari pembinaan usia dini, penyelenggaraan kompetisi yang berjenjang, hingga penguatan organisasi yang profesional dan transparan. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, para pelatih, dan komunitas pecinta sepak bola. (Ali)