BanyuwangiNews.com – Sejak pertama kali beroperasi, Kereta Api (KA) Ijen Ekspres terus menjadi pilihan masyarakat sebagai moda transportasi yang nyaman dan terjangkau. Hingga saat ini, ribuan penumpang telah menikmati layanan kereta ini, menunjukkan tingginya minat terhadap transportasi berbasis rel.
Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengungkapkan bahwa KA Ijen Ekspres telah melayani total 10.083 penumpang untuk rute Banyuwangi–Malang dan sebaliknya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.778 penumpang berangkat dari Stasiun Ketapang menuju Malang, sementara 5.305 penumpang tercatat dalam perjalanan dari Malang ke Ketapang.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap KA Ijen Ekspres. Dengan harga tiket mulai Rp175 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp265 ribu untuk kelas eksekutif, penumpang dapat menikmati perjalanan nyaman dengan fasilitas sebanding dengan tarif yang dibayarkan,” ujar Cahyo, Senin (3/3/2025).
Fasilitas Modern untuk Kenyamanan Penumpang
KA Ijen Ekspres menawarkan fasilitas modern guna meningkatkan kenyamanan penumpang. Untuk kelas ekonomi, digunakan rangkaian New Generation Modifikasi dengan kapasitas 72 kursi. Sementara itu, di kelas eksekutif, rangkaian Stainless Steel Gen 1 dengan 50 kursi siap memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman.
Siap Layani Angkutan Lebaran 2025
Menjelang periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, KA Ijen Ekspres semakin memperkaya pilihan transportasi bagi masyarakat yang hendak mudik. Hingga siang ini, Senin (3/3/2025), tiket yang telah terjual mencapai 89.051 kursi dari total 171.908 kapasitas tempat duduk yang disediakan dalam 24 perjalanan kereta. Dengan demikian, masih tersedia 82.857 tempat duduk yang dapat dipesan oleh masyarakat.
Untuk KA Ijen Ekspres sendiri, masih tersedia 7.604 tempat duduk bagi calon penumpang yang ingin bepergian selama musim mudik Lebaran tahun ini.
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan berharap KA Ijen Ekspres dapat menjadi pilihan utama masyarakat, terutama menjelang periode Angkutan Lebaran 2025,” tutup Cahyo. (amn)