Kalipuro - General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan lintas Ketapang-Gilimanuk dari Bali menuju Jawa terus mengalami peningkatan sejak H-10 hingga H-5 Lebaran.
Dalam lima hari terakhir, tercatat sebanyak 223.036 orang telah menyeberang melalui jalur tersebut, menunjukkan lonjakan signifikan dalam pergerakan arus mudik.
Selain jumlah penumpang, peningkatan juga terlihat pada volume kendaraan yang melintas. Yani menjelaskan bahwa jumlah kendaraan pemudik mengalami kenaikan yang cukup besar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Rata-rata peningkatan harian untuk kendaraan mencapai 54 persen dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang serupa,” ujar Yani.
Namun, ia juga menambahkan bahwa meskipun terjadi lonjakan selama H-10 hingga H-5 Lebaran, ada prediksi penurunan arus pemudik saat mendekati perayaan Nyepi. Menurutnya, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26, 27, dan 28 Maret 2025.
"Setelah Nyepi, kami perkirakan jumlah pemudik akan mulai melandai, namun puncak mudik diperkirakan tetap terjadi pada tanggal tersebut," tutup Yani. (*)