Banyuwangi – Komisi IV DPRD Banyuwangi menemukan adanya pembuangan sampah domestik secara sembarangan ke sungai di Kecamatan Muncar. Selain itu, mereka juga mengidentifikasi sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan sungai, berpotensi memicu banjir dan merusak lingkungan.
Temuan ini terungkap saat Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan tersebut. Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo, menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.
"Fenomena di lapangan menunjukkan masih ada warga yang memanfaatkan sungai sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga," ujarnya.
Selain sampah rumah tangga, pencemaran lingkungan di Muncar juga diperparah oleh limbah dari pabrik pengolahan ikan dan usaha tambak. Akibatnya, nelayan setempat kesulitan mendapatkan ikan dan harus berlayar lebih jauh untuk memperoleh hasil tangkapan yang memadai.
"Dampak pencemaran ini sangat dirasakan oleh nelayan. Mereka kini harus menempuh perjalanan lebih jauh demi mendapatkan ikan dalam jumlah maksimal," tambah Patemo.
Untuk mengatasi masalah ini, Komisi IV DPRD Banyuwangi akan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera turun tangan. Salah satu langkah yang dinilai perlu dilakukan adalah pengerukan sedimen sungai guna mencegah banjir dan meningkatkan kapasitas tampung air.
DPRD Banyuwangi berharap adanya tindakan konkret dari pihak terkait agar pencemaran lingkungan di Muncar bisa segera teratasi dan tidak semakin merugikan masyarakat. (amn)