280 Pelajar Banyuwangi Resmi Dikukuhkan Jadi Duta Kamtibmas 2025 Oleh Wakapolresta Banyuwangi
- by Admin
- 30 Oktober 2025
BanyuwangiNews.com– Polresta Banyuwangi terus menguatkan kolaborasi dengan kalangan pelajar dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang berkelanjutan. Sebanyak 280 pelajar dari berbagai sekolah di Banyuwangi resmi dikukuhkan sebagai Duta Kamtibmas 2025, Kamis (30/10/2025), di halaman MAN 2 Genteng.
Dengan mengusung tema “Pelajar Berdaya, Kamtibmas Terjaga: Membangun Solidaritas dalam Keamanan Bersama”, kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam membangun kesadaran kolektif di kalangan pelajar tentang pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan tertib.
Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, yang hadir mewakili Kapolresta Banyuwangi, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pelajar memiliki posisi penting sebagai agen perubahan yang mampu menularkan semangat disiplin dan tanggung jawab di lingkungannya.
“Kami berharap para pelajar yang dikukuhkan hari ini bisa menjadi contoh bagi teman-temannya. Jadilah pelopor keselamatan, ketertiban, dan persatuan di sekolah maupun di masyarakat,” pesan AKBP Teguh.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi, Kementerian Agama Banyuwangi, serta Kepala MAN 2 Genteng, Drs. Saerozi, Hadir pula Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan, yang turut memberikan arahan kepada para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, para pelajar mendapatkan pembekalan tematik dari berbagai narasumber, mencakup materi wawasan kebangsaan, moderasi beragama, bahaya narkoba, etika berlalu lintas, serta literasi digital dan keamanan siber.
Kompol Toni Irawan menjelaskan, pembentukan Duta Kamtibmas merupakan langkah preventif untuk memperkuat budaya sadar hukum di kalangan pelajar.
“Duta Kamtibmas bukan sekadar simbol, melainkan bentuk kepercayaan kepada generasi muda agar ikut menjadi pelopor keamanan. Kami ingin mereka aktif menebarkan nilai-nilai positif dan mencegah munculnya potensi gangguan sosial di lingkungan sekitar,” ungkap Kompol Toni.
Ia menambahkan, Polresta Banyuwangi akan terus melakukan pendampingan dan monitoring agar para duta ini benar-benar mampu menjalankan perannya sebagai jembatan komunikasi antara aparat keamanan dan masyarakat.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan tumbuh gerakan pelajar yang mandiri, peduli, dan bertanggung jawab, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem keamanan berbasis partisipasi masyarakat di Banyuwangi.
Program Duta Kamtibmas menjadi bukti nyata bahwa pembangunan keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi harapan masa depan bangsa.(Ali)
