BanyuwangiNews.com - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kampus merah ini berhasil mengirimkan tiga tim dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI 2025 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di Universitas Tidar, Magelang.

Dengan jumlah tersebut, Untag Banyuwangi menjadi kampus dengan delegasi terbanyak dari wilayah Karisidenan Besuki dan masuk tiga besar di Provinsi Jawa Timur. Prestasi ini sekaligus mempertahankan rekor dua tahun berturut-turut setelah pada 2024 kampus ini juga mengirim lima tim ke ajang yang sama.

Tiga Tim Lolos Nasional dari Program P2MW

Tiga tim Untag Banyuwangi yang berhasil lolos berasal dari program P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha), yakni:

• Choco Deles, inovasi produk cokelat khas Banyuwangi yang mengangkat nilai budaya lokal.
• Greensa, wirausaha pertanian berkelanjutan dengan visi Farm with Love, Serve with Care.
• Hacce, produk kreatif berbasis solusi ramah lingkungan.

Ketiganya lolos setelah melewati proses seleksi ketat tingkat nasional. Menurut Rektor Untag Banyuwangi, Dr. Yovita V.I.A., M.Com, capaian tersebut menjadi bukti komitmen kampus dalam menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa.

“Konsistensi Untag Banyuwangi di KMI Expo adalah buah dari pembinaan berkelanjutan agar mahasiswa mampu berinovasi dan menghadirkan solusi kreatif. Kami terus menyiapkan mahasiswa berjiwa entrepreneur yang siap bersaing,” ujar Yovita.

Peraih Pendanaan PKM Terbanyak Kedua di Banyuwangi

Tak hanya unggul di bidang kewirausahaan, Untag Banyuwangi juga menorehkan prestasi akademik melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Sebanyak tiga tim mahasiswa kampus ini berhasil lolos pendanaan dari Ditjen Diktiristek, menjadikan Untag Banyuwangi peraih pendanaan PKM terbanyak kedua di Kabupaten Banyuwangi.

 

Tim yang lolos berasal dari berbagai bidang, antara lain:

• PKM-PI (Penerapan Iptek)
• PKM-K (Kewirausahaan)
• PKM-PM (Pengabdian kepada Masyarakat)

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Mahfud, M.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan di PKM dan KMI Expo menjadi cerminan keseimbangan antara inovasi akademik dan kewirausahaan.

“Keduanya adalah pilar penting dalam mencetak lulusan unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Rekam Jejak Emas di Tingkat Nasional

Prestasi Untag Banyuwangi di tingkat nasional bukan hal baru. Kampus ini tercatat sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Banyuwangi yang berhasil meraih dua medali emas pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2019. Capaian tersebut menjadi tonggak sejarah sekaligus bukti konsistensi kampus dalam mencetak mahasiswa berprestasi di bidang riset, inovasi, dan kewirausahaan.

Membangun Generasi Unggul dan Berdampak

Rangkaian prestasi tersebut menunjukkan arah pembangunan pendidikan Untag Banyuwangi yang berorientasi pada pembentukan generasi unggul, kreatif, dan berdaya saing global. Kampus terus memperkuat ekosistem akademik dan kewirausahaan mahasiswa melalui dukungan program Diktiristek seperti P2MW, PKM, dan KMI Expo.

“Kami tidak hanya ingin mahasiswa berpikir kritis, tapi juga mampu berinovasi, berwirausaha, dan memberi dampak sosial nyata. Ini adalah wujud nyata semangat Kampus Berdampak yang kami jalankan di Untag Banyuwangi,” tutup Rektor. (amn)