Kebakaran Hebat Landa Pabrik Triplek di Glenmore, Kerugian Capai Rp300 Juta
BanyuwangiNews.com - Kebakaran hebat melanda pabrik triplek PT Margo Joyo Plywood yang berlokasi di Dusun Karangharjo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Senin (27/10/2025) pagi. Api yang sempat berkobar di area mesin boiler berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi setelah berjuang lebih dari dua jam.
Laporan awal diterima oleh petugas Damkarmat sekitar pukul 08.28 WIB dari Agus Subianto, pengawas pabrik. Tim pemadam langsung bergerak cepat menuju lokasi dan tiba pukul 08.47 WIB. Begitu tiba, petugas segera melakukan penyemprotan menggunakan dua nozzle, satu difokuskan pada mesin press triplek dan satu lagi diarahkan ke tumpukan limbah kayu yang turut terbakar. Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 09.25 WIB, dan seluruh proses pemadaman dinyatakan selesai pada 10.28 WIB.
Menurut hasil asesmen petugas, sumber api berasal dari percikan listrik pada dinamo pompa tandon oli boiler. Percikan tersebut menyambar bagian atas tandon oli dan menimbulkan semburan api bercampur oli ke bawah yang mengenai tumpukan limbah dan sisa potongan triplek. Material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar.
“Setelah proses pembersihan boiler selesai, mesin kembali dihidupkan. Tak lama, muncul percikan api dari dinamo pompa tandon oli yang langsung menyambar. Api dengan cepat menyebar karena di bawah terdapat tumpukan limbah triplek,” terang petugas Damkarmat Banyuwangi dalam laporan resmi.
Untuk menaklukkan si jago merah, Damkarmat Banyuwangi mengerahkan empat unit mobil pemadam dari Sektor Genteng, Sektor Bangorejo, Sektor Srono, dan Regu Brama 1 Fire Dome 05. Dukungan tambahan datang dari dua unit pemadam milik PT Sinergi Gula Nusantara Glenmore. Petugas di lapangan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap selama proses berlangsung.
Tak hanya dari pihak Damkarmat, upaya pemadaman juga melibatkan unsur Polsek Glenmore, Koramil, BPBD, Satpol PP BKO, perangkat desa, dan karyawan PT Margo Joyo Plywood yang bahu-membahu membantu memadamkan api serta mengamankan area sekitar pabrik.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta, meliputi kerusakan pada mesin, bahan baku, serta sebagian area produksi.
Dua saksi di lokasi kejadian, yaitu Sumarno (55) selaku Kepala Produksi dan Agus Subianto (58) selaku Pengawas PT Margo Joyo Plywood, memberikan keterangan kepada petugas mengenai kronologi terjadinya kebakaran.
Pasca kejadian, petugas melakukan pendinginan dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa. Selain itu, tim Damkarmat juga memberikan imbauan agar pihak pabrik melakukan evaluasi menyeluruh terhadap instalasi listrik dan sistem keamanan kerja.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pelaku industri di Banyuwangi untuk memperkuat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama di sektor manufaktur yang menggunakan bahan mudah terbakar dan mesin berdaya tinggi.(Ali)
Related Post
