Banyuwangi – Taman Kanak-kanak (TK) Khadijah 30 yang berlokasi di Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan yang inklusif dan ramah bagi masyarakat. Sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1980 ini menawarkan berbagai kemudahan kepada wali murid, mulai dari pembebasan biaya pendidikan bagi anak yatim hingga keringanan dan kemudahan dalam sistem pembayaran.
Kepala TK Khadijah 30, Sundusiyah atau yang akrab disapa Ning Sundus, menjelaskan bahwa pihak sekolah memberikan kebijakan khusus untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Salah satunya adalah pembebasan biaya pendidikan bagi anak yatim.
“Biaya pendidikan bisa diangsur, dan bagi masyarakat tidak mampu juga kami beri keringanan dengan syarat melampirkan surat keterangan dari RT hingga kelurahan. Bahkan, seragam sekolah tidak wajib beli. Jika ada seragam bekas dari saudaranya, itu boleh digunakan,” ujar Ning Sundus saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/7/2025).
Pernyataan tersebut turut dibenarkan oleh beberapa wali murid. Salah seorang ibu dari Kelurahan Karangrejo yang telah menjanda enam bulan mengungkapkan bahwa anaknya dibebaskan dari seluruh biaya pendidikan karena statusnya sebagai anak yatim.
“Waktu pendaftaran, pihak sekolah langsung memberitahu bahwa anak kami digratiskan,” ungkapnya.
Wali murid lainnya yang tinggal di sekitar kantor DPC Demokrat Banyuwangi menyatakan bahwa dirinya juga mendapatkan keringanan biaya dan tidak diwajibkan membeli seragam baru.
“Saya mengajukan keringanan dengan melampirkan surat dari RT hingga kelurahan, dan alhamdulillah disetujui. Seragam anak juga pakai punya saudaranya,” jelasnya.
Terkait adanya tudingan soal mahalnya biaya pendidikan dan kewajiban pelunasan di awal, seorang wali murid dari Kelurahan Kertosari menepis hal tersebut. Ia menegaskan bahwa sistem pembayaran di TK Khadijah 30 cukup fleksibel dan terjangkau.
“Saya membayar secara mengangsur dan itu diperbolehkan. Menurut saya, biayanya juga tidak mahal. Bahkan, tiga anak saya dan satu cucu saya sekolah di sini,” tuturnya.
Dengan kebijakan pro masyarakat seperti ini, TK Khadijah 30 terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap keberlanjutan pendidikan anak-anak, terutama dari keluarga kurang mampu. (amn)