BanyuwangiNews.com - Namanya Siswandi. Seorang pria yang tinggal di Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah memiliki niat mulia bagi sesamanya.
Berbekal keahliannya dalam memotong rambut, begitulah setiap hari dirinya beraktivitas. Membuka pintu lapaknya untuk melayani para warga yang membutuhkan jasa potong atau pangkas rambut.
Dari situlah kemudian, dia memiliki tekat kuat dengan niat tulus membantu. Bahkan, Suwandi membuka layanan gratis bagi para warga lanjut usia, disabilitas hingga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Hidup cuma sekali. Jangan pernah menunda untuk menanam kebaikan, walau itu kecil," ujar Siswandi.
Suwandi mulai melakukan aksi sosial itu mulai pertengahan 2024 lalu. Kuncinya hanya rasa empati dan dorongan untuk membantu sesama.
Bahkan, Pria berusia 48 tahun tersebut menyodorkan diri bermitra ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB (Dinsos PPKB) Banyuwangi secara sukarela. Tugasnya, memberikan layanan cukur gratis bagi warga lansia, disabilitas, ODGJ yang berada di bawah binaan Dinsos PPKB.
Jadi, Siswandi secara rutin hadir ke graha lansia dan graha difabel Banyuwangi untuk memberikan layanan cukur gratis setiap hari Jum'at. Saat bertugas, tak jarang Siswandi kerap kali mengajak rekan seprofesinya.
Total, jumlah warga lansia yang saat ini berada di graha lansia Banyuwangi sebanyak 32 orang. Sementara disabilitas yang berada di graha difabel sebanyak 24 anak.
Baginya, membantu orang lain menjadi sebuah kebahagiaan. Meskipun dalam pelaksanaannya tidak selalu mudah.
"Suka duka pasti ada. Yang kita layani adalah lansia yang sifatnya sulit ditebak. Kadang mereka memberontak seperti anak kecil, sehingga harus banyak bersabar. Kita niati saja ibadah membantu orang lain," ungkapnya.
Kebesaran jiwa sosial Siswandi rupanya sudah melekat sejak dia masih muda. Selain rutin melakukan aksi sosial di graha lansia dan difabel, bapak dua anak itu juga kerap membantu anak-anak yatim.
Dia juga aktif melakukan aksi sosial di masyarakat. Salah satunya Siswandi suka rela menjadi penjaga perlintasan kereta tak berpalang pintu di desanya.
“Insha Allah selama masih diberi umur, masih sehat, saya usahakan tetap berbuat baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini, mengaku sangat senang dan terbantu bermitra dengan Siswandi.
"Kami sangat mengapresiasi kiprah beliau. Melalui kegiatan ini semoga pelayanan kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Banyuwangi, bisa kita tingkatkan," ujarnya. (amn)