BanyuwangiNews.com - Kisah tragis dialami pemuda berumur (20) asal Desa Sembulung ,Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Dia meregang nyawa, menghembuskan nafas terakhir di dalam kamar mandi rumahnya.
Pemuda bernama Akbar Aji Nurkolim itu ditemukan ayah kandung korban Asmadi (49) dalam keadaan leher terjerat tali tampar.
"Benar adanya bahwa korban ini ditemukan dengan kondisi gantung diri di dalam kamar mandi, yang menemukan pertama kali yakni ayah kandung korban," ungkap Kapolsek Cluring Iptu Putu Ardana, Sabtu (15/2/2025).
Melihat kondisi itu, Asmadi kemudian melaporkan kejadian ke pihak desa. Polisi dari Sektor Cluring datang usai mendapat laporan dari desa.
"Pihak kepolisian setelah menerima laporan tersebut langsung bergegas ke lokasi kejadian, setelah tiba di lokasi kejadian, pihak kepolisian pun langsung evakuasi jasad korban (AAN)," ujar Putu.
Menurut keterangan, korban sehari-hari bekerja sebagai petani dan membantu sang orang tua di sawah.
"Saksi mengatakan bahwa korban tersebut awal mulanya korban disuruh untuk memanen cabai, korban pun tak bergegas berangkat,"
Sang ayah, kata Putu, selaku saksi kemudian mengecek korban di rumahnya. Namun korban tidak ada di dalam kamarnya.
Akan tetapi, Asmadi terkejut saat mengecek di kamar mandi, dirinya mendapati korban dalam kondisi tergantung.
"Kami masih melakukan identifikasi pada kejadian tersebut. Kami juga belum mengetahui apa motifnya," ujar Iptu Putu.
Jasad korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Ar Rohmah, Kecamatan Gambiran untuk pemeriksaan. Namun, petugas medis memastikan korban murni mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Hal itu juga dikuatkan dengan ciri-ciri fisik korban.
"Pihak keluarga korban enggan dilakukan otopsi dan menerima kematian korban," katanya.
Selanjutnya, pihak keluarga membuat surat pernyataan. Pihak polisi dan keluarga kemudian membawa pulang jasad korban untuk dilakukan pemakaman. (ali/amn)