Pelatihan Perbengkelan Dispora Banyuwangi Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda Jambewangi

BanyuwangiNews.com – Geliat semangat pemuda Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, kian terasa sejak dimulainya pelatihan perbengkelan yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi. Selama lima hari pelatihan, para peserta yang mayoritas pemuda desa menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi pembelajaran, mulai dari teori dasar hingga praktik lapangan.

Instruktur pelatihan, Ismu (36), mengaku kagum dengan semangat dan ketekunan peserta. “Anak-anak muda di Jambewangi ini luar biasa. Mereka tidak hanya rajin hadir tetapi juga cepat tanggap saat praktik. Kami mulai dengan pengenalan alat, lalu belajar cara servis motor dari perbaikan ringan seperti pengecekan oli hingga membongkar mesin yang lebih rumit,” jelasnya. Ia menambahkan, pelatihan juga mencakup materi khusus tentang teknologi injeksi dan metode scanning kendaraan menggunakan laptop, yang sangat relevan dengan perkembangan otomotif saat ini.

Dispora Banyuwangi tidak hanya memberikan materi, tetapi juga menyiapkan paket alat perbengkelan bagi setiap peserta. Paket ini diharapkan menjadi modal awal untuk membuka bengkel mandiri. “Kami ingin setelah selesai, para peserta tidak hanya memiliki ilmu, tapi juga sarana untuk memulai usaha,” ujar Ismu.

Billy Anggara (27), salah satu peserta pelatihan, merasa sangat terbantu dengan program ini. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Dispora Banyuwangi. Kegiatan ini memberi saya bekal ilmu yang sangat berguna untuk memulai usaha perbengkelan. Dengan adanya alat yang diberikan, kami bisa langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari,” ucapnya penuh semangat.

Kepala Desa Jambewangi, Maskur, turut menyampaikan apresiasi yang mendalam. “Program ini sangat membantu, terutama bagi pemuda yang putus sekolah atau belum memiliki pekerjaan. Ilmu yang mereka peroleh menjadi bekal berharga untuk membuka peluang usaha di desa sendiri,” ujarnya. Maskur menambahkan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan program pada 2024 dan menjadi pelatihan keempat yang diadakan Dispora di desanya. “Saya berharap program seperti ini terus berlanjut agar anak-anak muda memiliki keterampilan yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan desa,” sambungnya.

Pelatihan ini akan ditutup dengan sesi uji praktik di mana peserta diminta memperbaiki kendaraan milik warga sekitar, sekaligus penyerahan sertifikat resmi oleh Dispora Banyuwangi. Sertifikat ini menjadi bukti kompetensi dan modal penting jika mereka ingin membuka bengkel atau melamar pekerjaan di bidang otomotif.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan lahir mekanik-mekanik muda di Jambewangi yang mampu berdikari, mengurangi angka pengangguran, dan menggerakkan roda ekonomi desa melalui usaha perbengkelan yang mereka rintis.(Ali)

Related Post

Tinggalkan Komentar

banyuwanginews.com

Merupakan Media Online yang berada di Banyuwangi dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang