BanyuwangiNews.com – Ajang lari lintas alam bergengsi, Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025, kembali sukses digelar pada 6–7 September 2025. Sebanyak 378 pelari dari dalam dan luar negeri merasakan pengalaman berlari yang memadukan tantangan fisik dengan keindahan panorama Geopark Gunung Ijen.
Event yang masuk dalam kalender resmi Asia Trail Master ini diikuti oleh atlet dari berbagai negara, termasuk Jerman, Prancis, Belanda, Mesir, Singapura, Jepang, dan sejumlah negara Asia Tenggara. Ribuan penonton turut menyemangati para pelari yang terbagi dalam empat kategori, yaitu 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km.
BACA BERITA:
Salah satu peserta mancanegara yang mencuri perhatian adalah Thimo Kilberth (51) asal Jerman. Ia berhasil meraih podium pertama kategori Master Men 25 km. Thimo mengaku sangat terkesan dengan jalur yang disajikan.
“Rutenya sangat berat, tapi pemandangan yang ditawarkan benar-benar luar biasa. Saat melintasi Kawah Ijen, rasanya istimewa sekali,” tutur Thimo setelah mencapai garis finish, Minggu (7/9).
Menurut Thimo, pengalaman berlari di Banyuwangi berbeda dibandingkan event serupa di negara lain. Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen hingga jalur yang menembus Gunung Ranti membuat ajang ini terasa unik dan tak terlupakan.
Keseruan juga dirasakan oleh pelari lokal. Akhmad Nizar dari Jember, yang keluar sebagai juara umum kategori 50 km putra, menyebut rute Ijen Green Trail Run penuh tantangan. “Jalur yang dilalui komplit, mulai dari tanjakan, turunan ekstrem, hingga melewati Gunung Ranti dan Ijen. Wisata alam di sini semakin ramai dan menarik,” ungkapnya.
Sejak start, para pelari dihadapkan pada variasi lintasan yang menuntut stamina prima. Mereka harus melintasi jalan setapak, jalur berbatu, tanjakan curam, hingga turunan tajam. Namun, seluruh rasa lelah terbayar dengan pemandangan indah berupa hutan pinus, kebun kopi, padang ilalang, hingga hamparan hijau perkebunan rakyat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut hadir menyerahkan medali, menyampaikan bahwa ajang ini lebih dari sekadar olahraga. Menurutnya, Ijen Green Trail Run adalah bentuk sport tourism yang mampu mendongkrak promosi wisata daerah.
“Jalur yang dilewati para pelari masuk dalam kawasan Geopark Ijen. Melalui event ini, kami ingin menghadirkan pengalaman olahraga yang juga menjadi promosi keindahan alam dan budaya Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Daftar Juara Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025
Kategori 50 KM (Men): 1. Akhmad Nizar (Jember), 2. Enjelius Barung (Flores), 3. Nobou Mori (Jepang)
Kategori 50 KM (Women): 1. Dian Pradina (Bali), 2. Wong Yin Hong (Singapura), 3. Fauziah (Palu)
Kategori 25 KM (Umum Men): 1. Wildan Yusuf (Banyuwangi), 2. Ikmal Manggala (Malang), 3. I Rahmad Faisal (Blitar)
Kategori 25 KM (Umum Women): 1. Nur Anisa (Banyuwangi), 2. Citra Aprilia (Bali)
Kategori 25 KM (Master Men): 1. Thimo Kilberth (Jerman), 2. Laurent Roeykens (Belgia), 3. I Rifki (Surabaya)
Kategori 25 KM (Master Women): 1. Eni Mardijanti (Sleman), 2. Liesdawati (Makassar), 3. Liga Wiratama (Surabaya)
Kategori 14 KM (Men): 1. Mohammad Ikhwan (Banyuwangi), 2. Wawang Aruanda (Banyuwangi), 3. Muhammad Diov (Samarinda)
Kategori 14 KM (Women): 1. Bintan Pratiwi (Malang), 2. Andinna Martadinova (Depok), 3. Yuka Kanai (Jepang)
Kategori 8 KM (Men): 1. Muhamad Ardy (Blitar), 2. Akhmad Nizar (Bontang), 3. Muhammad Rifky (Surabaya)
Kategori 8 KM (Women): 1. Isaura Nur Saidah (Banyuwangi), 2. Fidyan Magfirotunnisa (Jombang), 3. Valencia Ichwandi (Bondowoso)