Laporan Ayam Mati Mendadak di Tegaldlimo Meluas

Ayam mati mendadak di Kecamatan Tegaldlimo.

BanyuwangiNews.com - Laporan dari warga terkait ternak ayam mati mendadak di Kecamatan Tegaldlimo meluas. Sebelumnya, kasus ayam mati terjadi di Desa Kalipait, kini tersiar kabar kondisi serupa juga terjadi di Desa Kadungwungu. 

Warga yang tinggal di Kampung 10, Desa Kedungwungu menyebut ternak ayam mereka juga mati dengan ciri-ciri nyaris sama. Tidak terlihat sakit, namun tiba-tiba ayam ditemukan kaku tak bernyawa. 

Meski demikian, ada beberapa yang memang mengalami kematian lebih lambat. Namun, tak butuh hitungan hari ayam juga mengalami mati. 

"Kemarin punya saya sebanyak 35 ekor mati semua," ungkap Adi warga Kampung 10, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo. 

Sejumlah warga mulai khawatir dengan temuan dan kasus serupa di daerahnya. Mereka berharap petugas kesehatan hewan atau Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengambil tindakan atas kasus ayam mati mendadak ini. 

Sebelumnya, Warga di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo mulai mengeluh lantaran ternak ayam mereka mati mendadak.

Seperti yang dialami oleh Katimen warga Dusun Purworejo, RT 10/02 Desa Kalipait. Puluhan ayamnya sebagian mati mendadak tanpa tahu sebab. 

"Ya, nggak tau pagi itu masih makan sore sudah mati. Ada yang sore itu sehat, pagi sudah lemas," katanya. 

Tak jarang, dia menyembelih ayam yang masih kelihatan ada gejala sakit. Hingga kini, ayam ternak di kandang habis tak bersisa. 

"Yang masih kelihatan sehat ya kita sembelih dimakan sendiri. Yang lain, mati ya kita kubur. Sekarang mati semua nggak ada sisanya di kandang," ungkapnya. 

Ditanya soal penyebab, Katimen menjawab tidak mengetahuinya. Pihaknya hanya tahu saat disembelih, ayam terlihat merah di bagian ekor hingga separuh bagian belakang. 

"Nggak tau sebabnya apa. Mungkin aratan (wabah) karena cuaca," katanya. 

Warga lain juga tak sempat memberikan obat atau semacamnya. Karena kejadian begitu cepat dan ayam-ayam sudah berjatuhan. 

"Mau dikasih obat apa? Kemarin dikasih obat puyer di toko, tapi tetap nggak sembuh juga," jelasnya. 

Para warga khawatir wabah semakin meluas. Tidak sedikit dari mereka memilih menjual ayam mereka yang masih sehat. 

"Ada yang dijual ke pedagang, tapi ya itu harganya sekarang turun drastis karena mungkin ada wabah itu," pungkasnya. (amn) 

Related Post

Tinggalkan Komentar

banyuwanginews.com

Merupakan Media Online yang berada di Banyuwangi dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang