Banyuwangi – Program Kunjungan Puskeswan Obati Penyakit (K-POP) yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapangan) Kabupaten Banyuwangi kembali digelar hari ini, Kamis (17/7/2025), dengan menyasar dua wilayah sekaligus, yakni Kecamatan Licin dan Kecamatan Kalibaru.

Pada pelaksanaan hari ini, petugas dari Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) menargetkan layanan KPOP menjangkau total 300 ekor sapi dan 600 ekor domba di dua kecamatan tersebut.

"Di Kecamatan Licin, kami menargetkan 150 ekor sapi dan 300 ekor domba, begitu juga di Kalibaru jumlah targetnya sama," jelas Kepala Bidang Kesmavet Dispertapangan Banyuwangi, Drh. Nanang Sugiharto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Nanang menjelaskan bahwa layanan KPOP tidak hanya terpusat di satu lokasi, tetapi juga dilakukan dengan sistem jemput bola ke kandang-kandang peternak, khususnya yang berada jauh dari titik layanan utama.

“Selain di titik layanan terpusat, tim kami juga melakukan kunjungan langsung ke kandang-kandang peternak yang lokasinya terpencil atau sulit dijangkau,” ujar Nanang.

Pelaksanaan layanan di Kecamatan Licin dilakukan oleh tim dari Puskeswan Licin yang didukung oleh tenaga teknis dari Dinas Pertanian dan Pangan. Hal yang sama juga diterapkan di Kalibaru.

“Di Kalibaru, kegiatan dilaksanakan oleh petugas Puskeswan Kalibaru, dengan pendampingan dari tim dinas,” tambahnya.

Nanang berharap, melalui program KPOP ini, kasus penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) dapat dicegah sedini mungkin.

“Tujuan utama dari program ini adalah menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat merugikan peternak,” pungkasnya.