Gerak Cepat BPBD Banyuwangi Tanggap Bencana Banjir

Petugas BPBD Banyuwangi bersama Kasi Pemerintahan Kelurahan Karangrejo dan Ketua RW memberikan bantuan kepada warga korban banjir.

BanyuwangiNews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi bergerak cepat melakukan tanggap bencana banjir di beberapa wilayah. Seperti yang terlihat di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi Kota. 

BPBD Banyuwangi melakukan penyedotan air banjir yang melanda pemukiman padat penduduk tersebut. Mulanya, petugas menyedot genangan air sisa banjir Lingkungan Karanganom, RT 04 / RW 04, Selasa (18/2/2025).

Pasalnya, daerah itu menjadi kawasan terdampak banjir yang belum juga surut, meski telah berlangsung 12 jam lebih. 

"Terjadinya hujan dengan intensitas yang sangat tinggi terjadi pada Senin (17/02/2025) sore hingga malam hari, menyebabkan beberapa wilayah di Banyuwangi khususnya wilayah kota terdampak banjir, termasuk di wilayah Kelurahan Kertosari," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto. 

Penyebab lainnya, kata Danang, saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan. Akibatnya, air meluap ke jalan dan permukiman warga mulai 20-50 centimeter. 

"Penyebab utamanya, saluran utama ada pendangkalan, hujan cukup tinggi, serapan air minim karena berada di dataran paling rendah,” kata Danang.

Dampaknya, sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Karangrejo masih terendam air. 

"BPBD Banyuwangi telah menyiapkan 3 pompa penyedot untuk menyedot genangan air yang belum surut. Mudah-mudahan semua dapat surut dan warga dapat aktivitas normal kembali," terang  Danang. 

Sementara itu, dampak banjir yang melanda wilayah lain juga sudah terdata. Antara lain, di Kelurahan Kertosari yang melanda ratusan warga. 

"Warga terdampak kami sudah mendistribusikan logistik seperti roti dan makanan siap saji kepada korban," terangnya. 

BPBD Banyuwangi juga mendistribusikan 1000 nasi bungkus bagi warga yang terdampak banjir dan belum dapat masak kebutuhan di dapur. Selain itu bantuan lainnya, di antaranya, kasur lipat, selimut dan sembako. 

"Ahmad muslimin mengatakan, kurang lebih ada sekitar 500 KK di kelurahan setempat yang terdampak" ujar Ketua RW 03 Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Ahmad Muslimin. 

Menurt Muslimin, banjir kemarin datang sekitar Pukul 17.50 WIB. Namun, berangsur-angsur surut sekitar Pukul 08.00 WIB. 

"Bahkan ada salah satu warga yang sampai mengungsi imbas banjir semalam karena air banjir yang cukup tinggi," terangnya. 

“Semalam ada yang mengungsi satu orang karena terkena dampak yang cukup signifikan,” katanya.

Muslimin menyebut, wilayahnya selalu menjadi langganan banjir saat hujan deras melanda. Namun, banjir kali ini dinilainya merupakan kejadian paling parah dibandingkan sebelumnya. 

"Banjir kali ini merupakan yang terparah dalam lima tahun terakhir," pungkasnya. (ali/amn) 

 

Related Post

Tinggalkan Komentar

banyuwanginews.com

Merupakan Media Online yang berada di Banyuwangi dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang