BanyuwangiNews.com – Kepala Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Yudi Wiyono, telah mengajukan surat pengunduran diri. Surat di atas kop resmi Pemerintah Desa itu diserahkan sehari setelah audiensi warga, dan kini tengah dikaji oleh Pemkab Banyuwangi. Meski begitu, secara administratif, Yudi masih menjabat kepala desa.

"Pak Yudi masih secara resmi menjabat. Namun, surat pengunduran dirinya sudah kami terima. Beliau memilih mundur karena merasa sebagian warga tak lagi menaruh kepercayaan,” kata Camat Cluring, Tri Wahyu Angembani, Senin (5/5/2025).

Dalam suratnya, Yudi menyampaikan keputusan untuk mundur secara sukarela, lantaran merasa tak lagi pantas memimpin Desa Plampangrejo.

Desakan agar Yudi mundur diduga dipicu oleh terlambatnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024. Dana sebesar Rp63,5 juta untuk 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sempat tertahan selama enam bulan. Namun, BLT-DD akhirnya berhasil disalurkan pada 1 Mei 2025, setelah adanya desakan dari warga dan pemeriksaan dari Inspektorat Kabupaten.

Meski telah menyatakan mundur, Yudi masih terlihat hadir di kantor desa. Ia mengaku datang untuk memastikan penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) anggaran yang belum rampung. “Saya datang bukan untuk urusan pribadi, tapi menanyakan progres SPJ yang masih menjadi tanggung jawab kami,” jelasnya.

Menurut Yudi, sebagian besar dokumen SPJ masih berada di tingkat dusun. Ia juga membenarkan telah dimintai klarifikasi oleh Inspektorat menjelang Idulfitri soal keterlambatan penyaluran BLT-DD. “Waktu itu memang belum bisa kami salurkan. Tapi sekarang sudah kami serahkan ke 35 KPM untuk enam bulan penuh,” tegasnya.

Pemerintah Kecamatan Cluring kini menunggu keputusan resmi dari Bupati Banyuwangi. Jika pengunduran diri disetujui, jabatan Kepala Desa Plampangrejo akan diisi oleh Penjabat (Pj) Kades hingga Pilkades serentak digelar.(Ali)