Songgon – Gunung Raung, salah satu gunung api aktif di Jawa Timur yang berada di wilayah Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Selasa, 11 Juni 2025. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat lima kali letusan sepanjang hari tersebut, dengan kolom asap mencapai ketinggian 750 meter dari puncak kawah.
Dalam laporan yang dirilis MAGMA Indonesia, aktivitas Gunung Raung tercatat pada Level II (Waspada). Asap kawah yang teramati berwarna putih dan kelabu, berintensitas sedang hingga tinggi, menunjukkan adanya tekanan gas dari dalam kawah.
Cuaca di sekitar gunung bervariasi, mulai dari cerah hingga hujan. Angin tercatat bertiup lemah ke arah utara dan selatan dengan suhu udara berkisar antara 21-32°C dan curah hujan harian mencapai 34,2 mm.
Kondisi visual menunjukkan gunung terlihat jelas meski sesekali tertutup kabut.
"Erupsi teramati condong ke arah timur, timur laut, dan barat. Aktivitas ini terpantau dengan jelas dari Pos Pengamatan Gunungapi Raung," Agung Tri Subekti, Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kamis (12/6/2025).
PVMBG juga mencatat aktivitas kegempaan yang signifikan, termasuk:
- 5 kali letusan dengan amplitudo 3 mm dan durasi 35–65 detik.
- 3 gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7–13 mm, durasi hingga 100 detik.
- Tremor menerus (mikrotremor) juga terdeteksi dengan amplitudo dominan 1 mm.
Dengan peningkatan aktivitas tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi di puncak kawah. PVMBG juga memperingatkan untuk tidak menuruni kaldera dan tidak bermalam di sekitar kawah karena potensi bahaya erupsi masih tinggi.
PVMBG mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk tetap tenang namun waspada serta terus mengikuti informasi resmi melalui situs https://magma.esdm.go.id dan kanal media sosial PVMBG: https://linktr.ee/PVMBG. (amn)