BanyuwangiNews.com - Banjir yang terjadi di Banyuwangi berdampak meluas. Di Kelurahan Kertosari tercatat ada 500 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban akibat banjir tersebut.
Ketua RW 03 Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Ahmad Muslimin menyebut, banjir kali ini cukup parah. Bahkan, dibandingkan tahun sebelumnya, banjir melanda di luar prediksi.
"Banjir kali ini merupakan yang terparah dalam lima tahun terakhir," kata Muslimin, Selasa (18/2/2025).
Beruntung tidak ada korban jiwa pada musibah kali ini. Namun, sebagian warga terdampak terpaksa harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi lantaran tingginya air banjir yang masuk ke rumah mereka.
"Semalam ada warga yang mengungsi karena banjir cukup tinggi," ujarnya.
Usai banjir, BPBD Banyuwangi sigap dan tanggap membantu warga yang terdampak. Menurunkan petugas dan alat pompa air hingga memberikan bantuan logistik berupa kasur lipat, selimut dan juga sembako.
"Untuk warga terdampak yang sementara tidak dapat masak karana rumahnya terendam kita berikan bantuan nasi bungkus sebanyak 1000 bungkus," terang Kalaksa BPBD Banyuwangi Danang Hartanto.
Sejauh ini, banjir di Banyuwangi sudah berangsur surut. Warga mulai kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan dan evakuasi barang-barang yang terdampak air banjir. (amn)