BanyuwangiNews.com – Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan kesigapannya dalam merespons laporan masyarakat. Pada Minggu (7/9/2025) sore, Damkarmat menerima laporan penyelamatan non-kebakaran dari seorang warga Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi. Laporan tersebut bukan mengenai kebakaran, melainkan tentang seekor anjing peliharaan yang terjepit di celah bawah pintu rumah.
Pelapor, Innocentia Ade Kinanti (20), warga Jalan Mendut Gang 8, Kelurahan Tamanbaru, menghubungi call center Damkarmat sekitar pukul 18.26 WIB. Ia panik karena anjing kesayangannya tidak bisa keluar akibat terjepit di pintu. Tak ingin hewan peliharaannya mengalami luka atau sesak, Ade segera meminta pertolongan petugas Damkar.
BACA BERITA :
https://banyuwanginews.com/view/damkar-banyuwangi-sigap-atasi-ulat-bulu-di-pendopo-banyuwangi
Menindaklanjuti laporan tersebut, Regu Brama 2 langsung melakukan persiapan dan bergerak menuju lokasi pukul 18.30 WIB. Dengan peralatan rescue tools, sarung tangan, penjepit, senter, hingga mobil rescue Jepang, tim siap melakukan tindakan penyelamatan.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati bahwa anjing tersebut sudah berhasil keluar sendiri dari celah pintu sebelum dilakukan evakuasi. Meski demikian, tim tetap melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi hewan peliharaan itu aman dan tidak mengalami cedera serius. Evakuasi pun dinyatakan selesai pada pukul 18.45 WIB.
Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yopy Bayu Irawan, menegaskan bahwa setiap laporan dari masyarakat, baik besar maupun kecil, akan selalu direspons dengan sigap. “Kami memiliki komitmen untuk hadir di tengah masyarakat kapan pun dibutuhkan. Tidak hanya dalam peristiwa kebakaran, tetapi juga dalam penyelamatan non-kebakaran, termasuk hewan peliharaan. Karena bagi kami, keselamatan masyarakat dan lingkungannya adalah prioritas utama,” ujarnya.
Yopy juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi rumah, terutama pintu atau celah yang berpotensi membahayakan hewan peliharaan. Menurutnya, langkah preventif sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Meski terbilang sederhana, kasus ini menunjukkan peran penting Damkarmat dalam menjaga ketenangan warga. “Respons cepat kami bukan hanya soal teknis penyelamatan, tapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat. Bahkan untuk hal-hal kecil, kami ingin memastikan warga mendapatkan pertolongan dengan cepat,” tambah Yopy.
Sementara itu, Innocentia Ade Kinanti mengaku sangat lega dan berterima kasih atas respons cepat petugas Damkarmat. Ia mengungkapkan bahwa kepanikan sempat membuatnya khawatir anjing kesayangannya akan terluka.
“Saya benar-benar panik waktu lihat anjing saya terjepit pintu dan tidak bisa bergerak. Saya langsung telepon Damkar, dan mereka cepat sekali datang. Meski akhirnya anjing saya bisa keluar sendiri, saya sangat berterima kasih karena kehadiran petugas membuat saya tenang dan merasa aman,” ujarnya penuh syukur.
Peristiwa unik ini kembali menegaskan bahwa Damkarmat Banyuwangi siap siaga 24 jam, tidak hanya untuk memadamkan api, tetapi juga dalam berbagai bentuk penyelamatan yang menyangkut keselamatan warga maupun satwa.