Tegaldlimo - Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Tegaldlimo, Untung, terus mendorong kesadaran lingkungan sejak dini melalui program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu). Tahun ini, dari program yang digulirkan Dinas terkait, terdapat 15 sekolah yang menjadi sasaran, melanjutkan pelaksanaan program tahun sebelumnya.

“Sampai saat ini, 8 sekolah sudah berjalan, tinggal 7 sekolah lagi yang akan segera diluncurkan,” ujar Untung, Rabu (13/8/2025).

Sekardadu bertujuan memberikan edukasi kepada siswa agar memiliki kesadaran menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan sekitar. Menurut Untung, dampak program ini terlihat nyata di masyarakat.

“Dulu lingkungan sini kotor. Sekarang, setelah ada Sekardadu, perubahannya cukup signifikan. Lingkungan jadi bersih, sungai bersih, dan saluran air juga terjaga,” jelasnya.

Selain meningkatkan kualitas lingkungan, Sekardadu juga mendorong perubahan perilaku masyarakat, terutama generasi muda, dalam menjaga kelestarian alam.

Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai merupakan salah satu program Dinas PU Pengairan Kab.Banyuwangi yang bermitra dengan Instansi Pendidikan, kali ini berkolaborasi dengan SDN 5 Tegaldlimo.

Monitoring dan evaluasi program Sekardadu yang dilakukan ini, selain melanjutkan kegiatan sebelumnya, sekarang Korsda Tegaldlimo melakukan perluasan Zona sehingga harapannya program Banyuwangi Rebound semakin maju dan berkembang.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi terkait kegiatan Sekardadu. Mengajak para siswa untuk menjadi Kader Sekardadu yang pada dasarnya diharapkan dapat mengedukasi Lingkungan dalam meningkatkan kepedulian kelestarian Sumber Daya Air. Salah satunya,  tidak membuang sampah di saluran dan termasuk penanaman bibit pohon. (rin)