Tegaldlimo - Setelah vakum selama dua tahun, Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Tegaldlimo akan kembali menggelar program penanaman bibit di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Kegiatan ini bertujuan menjaga kelestarian mata air sekaligus memperkuat penghijauan wilayah.

Korsda Tegaldlimo membawahi tiga kecamatan, yakni Tegaldlimo, Purwoharjo, dan Muncar. Sebelumnya, program penanaman bibit telah dilakukan sejak lama, dengan jumlah bibit yang ditanam mencapai ribuan. Beberapa tanaman yang ditanam sejak beberapa tahun lalu kini telah tumbuh besar, bahkan sebagian sudah berbuah, seperti pohon sukun dan nangka.

“Pemanfaatan buahnya murni untuk masyarakat. Yang penting tidak diambil dalam jumlah banyak untuk dijual, cukup untuk kebutuhan pribadi,” ujar Untung, petugas Korsda Tegaldlimo.

Meski detail kegiatan kali ini belum dipastikan, Untung menyebut program tersebut bisa dilakukan dalam skala besar atau dalam bentuk edukasi lingkungan untuk anak usia dini, seperti pada program Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai).

Program ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi warga sekitar, sekaligus menjadi upaya nyata menjaga keberlanjutan sumber daya air di wilayah Tegaldlimo dan sekitarnya. (rin)