BanyuwangiNews.com - Sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan terpantau naik. Tak terkecuali dengan harga cabai rawit merah di pasaran.
Di Jawa Timur ada sejumlah daerah menjadi lumbung cabai rawit. Salah satunya di Banyuwangi.
Namun, saat ini harga cabai rawit di Kabupaten Banyuwangi dinilai masih cukup tinggi yang mencapai Rp 78.400 perkilogram. Harga itu menempati posisi tengah dibandingkan dengan daerah lain.
Kondisi terkini dipantau dari data sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok Siskaperbapo) di Jawa Timur menunjukkan adanya kenaikan. Saat ini, khusus harga cabai rawit tertinggi berada di Kabupaten Sampang yang menembus angka Rp 87.500 perkilogram.
Namun, anehnya di kabupaten tetangga justru menjadi daerah dengan nilai harga penjualan terendah di Jawa Timur. Daerah itu yakni Kabupaten Bangkalan. Di tempat ini cabai rawit dijual hanya Rp 35 ribu perkilogram.
Artinya harga cabai rawit di Kabupaten Bangkalan hanya separuh dari harga di daerah lain di Jawa Timur. Kondisi itu menjadi indikasi pengaruh penjualan atau permintaan di lapangan.
Di sisi lain, harga mahal akan membuat petani lebih untung namun pembeli atau konsumen akan mengeluh. Begitu juga sebaliknya, saat harga rendah akan membuat hasil petani tipis, sedangkan konsumen lebih ringan.
Rinciannya, informasi harga untuk komoditas Cabai Rawit Merah di Propinsi Jawa Timur dari 38 data kabupaten/kota yang masuk (total 38 kota/kabupaten), harga rata-rata Jawa Timur adalah Rp71.784. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Sampang Rp87.500 dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Bangkalan Rp35.000. (amn)