BanyuwangiNews.com – Bulan Suci Ramadhan membawa berkah bagi para pedagang kuliner, termasuk penjual es campur dan es teler. Minuman segar ini menjadi favorit masyarakat untuk berbuka puasa, terutama di Banyuwangi.
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan dampak positif Ramadhan adalah Pak Slamet, seorang pedagang es campur dan es teler yang berjualan di depan Lapangan Futsal Scodeto, Setro Penganten, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi. Ia mengaku senang karena omzet penjualannya meningkat signifikan selama bulan puasa.
"Pada hari biasa, saya berjualan dari pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore. Namun, saat Ramadhan, saya mulai berjualan dari pukul 14.00 siang hingga 19.00 malam," ujar Pak Slamet.
Ia menambahkan bahwa penghasilannya mengalami kenaikan drastis dibandingkan hari biasa.
"Kalau di hari biasa saya bisa meraup Rp400 ribu hingga Rp600 ribu, selama Ramadhan pendapatan saya naik menjadi Rp800 ribu hingga Rp1 juta per hari," ungkapnya.
Meski permintaan meningkat, Pak Slamet tetap mempertahankan harga jual produknya.
"Saya menjual es campur dan es teler seharga Rp3.000 per porsi, sama seperti hari biasa. Saya tidak menaikkan harga meskipun di bulan Ramadhan," tambahnya.
Keputusan Pak Slamet untuk menjaga harga tetap stabil membuat dagangannya semakin diminati masyarakat yang mencari hidangan segar untuk berbuka puasa. (ali/amn)