Dua Atlet Senam Banyuwangi Terlupakan

Dua atlet senam cabor Persani Banyuwangi menunjukkan surat yang ditujukan kepada tiga instansi

BanyuwangiNews.com-Sejak gagal mendulang prestasi pada ajang Popda XIV 2024 di Kabupaten Bangkalan, Nasib dua atlet persatuan senam Indonesia (persani) Banyuwangi, Jawa Timur terkatung katung, atlet tersebut mengakui telah di cueki oleh sang pelatih senam, Nur Efendi Gymnastic. 

Atlet Senam tersebut merupakan atlet yang berprestasi di bidang atlet senam, atlet tersebut merupakan atlet dari Banyuwangi yang sekarang nasibnya terabaikan. Kansa Munika Arnestia (15) dan Septianti Levinauli Yenemia (15). 

Kedua atlet tersebut menyatakan bahwa mereka sudah tidak dimasukkan lagi ke group baru Whatsapp (WA) yang didalam group tersebut berisi seluruh jajaran atlet senam Persani Banyuwangi, seolah olah mereka keduannya didepak secara halus oleh sang pelatih. 

Para atlet senam terus bergiat menjalani latihan bersama sang pelatih senam yang atlet tersebut mendapatkan informasi dari group WA yang baru, sedangkan kedua atlet yang merasa di singkirkan secara halus mereka tidak bisa melakukan dan mengikuti latihan senam yang selama ini mereka hanya mengikuti update di group WA yang lama. 

Pada hari Kamis, 16 Januari 2025 , dua atlet senam tersebut Kansa dan Septi yang masih duduk di bangku SMP itu Melakukan kirim surat kepada Cabor Persani yang ditembuskan kepada KONI dan Dispora Banyuwangi. 

Dalam surat itu, kedua orang tua atlet senam tersebut Kartika dan rejeki rosmaulina, melayangkan surat ke tiga instansi itu guna untuk memperjuangkan nasib anak anaknya . 

"Hal ini kami tanyakan karena sejak kekalahan anak-anak kami di event Popda XIV 2024 di Kabupaten Bangkalan, anak-anak kami dikeluarkan dari grup WA (WhatsApp) atlet senam Banyuwangi dan diblokir tanpa keterangan. Ketua Persani membuat grup baru dimana anak-anak kami tidak dimasukkan dalam grup baru tersebut, sehingga kami tidak dapat mengakses jadwal latihan," begitu isi surat yang dilayangkan kedua orang tua atlet senam itu. 

Padahal dua atlet senam ini, kata Kartika, tergolong memiliki prestasi yang mentereng karena pernah juara tiga di ajang Porprov Jatim VIII di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto. 

"Ketua Persani Banyuwangi mengetahui bahwa anak-anak kami memiliki prestasi dengan meraih kemenangan sebagai juara 3 Porprov tahun 2023, juara 3 O2SN Jatim tahun 2023, serta juara 1 dan 2 internasional di Surabaya 2023," tukas Kartika. 

Sementara pelatih sekaligus Ketua Cabor Persani Banyuwangi, Nur Efendi, yang mengakui telah menerima surat yang dilayangkan oleh orang tua atlet senam, Kansa dan Septi. 

Menurut Nur Efendi, sebetulnya terkait polemik WA grup itu dua atletnya sendiri yang keluar dari grup bukan dirinya yang mengeluarkan. 

"Bukan saya yang mengeluarkan mereka dari grup, melainkan saya yang keluar dari grup dikarekan secara lisan dia (atlet) keluar," ucap Nur Efendi, Kamis 16 Januari 2025 petang (Ali) 

Related Post

Tinggalkan Komentar

banyuwanginews.com

Merupakan Media Online yang berada di Banyuwangi dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang