Disnak Pangan Banyuwangi Bagikan Tips Hewan Ternak Diserang PMK

Peternak Banyuwangi membawa sapi jenis rambon salah satu spesies asli Bumi Blambangan saat kontes di RTH Kedayunan.

BanyuwangiNews.com - Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) mulai menjangkit sejumlah hewan ternak di Banyuwangi. Data menunjukkan, terdapat 23 kasus selama Desember 2024 - Januari 2025. 

Rinciannya, 17 kasus di Desember 2024, dan 5 kasus di Januari 2025. Kondisi itu menjadi perhatian, lantaran penyebaran penyakit tersebut perlu diwaspadai. 

Tapi, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, drh. Nanang Sugiarto, mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir namun tetap mewaspadai penyebaran virus PMK.

"Jangan terlalu khawatir. Jika terdapat gejala PMK, segera pisahkan dari kandang dan laporkan kepada petugas untuk mendapatkan penanganan," urai drh. Nanang, Rabu (8/1/2025). 

Nanang menegaskan, PMK tidak termasuk penyakit zoonosis sehingga tidak menular pada manusia. 

"Dengan demikian sebenarnya daging ternak yang terjangkit PMK tetap aman untuk dikonsumsi manusia," tambahnya.

Meski demikian, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi tetap memberikan perhatian lebih terhadap penyakit PMK ini. Salah satunya mengimbau peternak mengawasi lalu lintas ternak, apalagi yang belum jelas riwayat kesehatannya. 

"Para peternak kami imbau untuk melakukan penguatan biosecurity di kandang ternak. Caranya membatasi lalu lintas orang di dalam kandang, kecuali petugas kesehatan hewan," pungkasnya. (amn) 

Related Post

Tinggalkan Komentar

banyuwanginews.com

Merupakan Media Online yang berada di Banyuwangi dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang