BanyuwangiNews.com – Kesigapan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi kembali terbukti pada Kamis (25/9/2025) sore. Regu Brama 2 bergerak cepat mengevakuasi dua sarang tawon berukuran besar yang menempel di depan sebuah minimarket di Jl. Joyoboyo, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro.
Peristiwa ini bermula saat Nur Wahyudi (31), warga setempat, melihat aktivitas tawon yang semakin ramai dan mengancam keselamatan masyarakat. Khawatir akan risiko sengatan serangga yang dapat memicu reaksi alergi serius, Nur segera menghubungi Humas Damkarmat sekitar pukul 14.15 WIB. Informasi tersebut langsung diteruskan ke regu Brama 2 yang sedang siaga di markas komando.
Tak menunggu lama, petugas menyiapkan perlengkapan khusus seperti baju pelindung anti tawon, sarung tangan tebal, senter penerangan, dan satu unit mobil rescue asal Jepang. Seluruh persiapan rampung dalam waktu tujuh menit, dan tim berangkat menuju lokasi pukul 14.22 WIB. Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan pengamatan untuk memastikan kondisi sekitar aman sebelum memulai proses evakuasi.
Menurut keterangan Koordinator Lapangan, Sugiarto Musi, tim menghadapi tantangan berupa posisi sarang yang berada di ketinggian serta aktivitas tawon yang cukup agresif. “Kami harus bergerak perlahan agar tidak memicu serangan. Peralatan pelindung sangat membantu menjaga keselamatan personel,” ujarnya. Proses penanganan berlangsung mulai pukul 14.38 WIB hingga 15.04 WIB. Kedua sarang berhasil dilepas dan diamankan tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan fasilitas sekitar.
Sugiarto menambahkan, evakuasi sarang tawon bukan hanya soal mengamankan serangga, tetapi juga upaya melindungi masyarakat dari potensi bahaya. Sengatan tawon diketahui bisa menimbulkan reaksi alergi parah, bahkan membahayakan nyawa bagi sebagian orang. “Kami mengimbau warga agar segera melapor apabila menemukan sarang tawon, terutama yang berada di area padat penduduk,” tegasnya.
Dua sarang tawon yang telah dievakuasi kemudian dibawa ke Markas Komando (Mako) Damkar Banyuwangi untuk penanganan lanjutan. Seluruh kegiatan ini didokumentasikan secara resmi dan dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Damkarmat Indonesia, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, serta Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi sebagai bagian dari administrasi dan pelaporan standar.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti kesigapan Damkarmat Banyuwangi dalam menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan. Warga sekitar yang sempat cemas kini merasa lega. “Terima kasih kepada petugas Damkar yang cepat datang dan mengevakuasi sarang tawon. Kami jadi lebih tenang,” ucap Nur Wahyudi, pelapor kejadian.
Dengan langkah tanggap darurat yang profesional, Damkarmat Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam melindungi keselamatan masyarakat, tidak hanya dalam kebakaran, tetapi juga dalam ancaman lain seperti serangan tawon yang bisa membahayakan jiwa.(Ali)
