Kalibaru – Seorang wanita lansia bernama Sami, berusia 87 tahun, hilang sejak Sabtu (15/03) siang sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan kebun kopi di daerah Banyuanyar, Kalibaru, Banyuwangi. Sami, yang bekerja sebagai petani, meninggalkan rumah tanpa berpamitan dan tidak kembali hingga malam hari.

Keluarga korban yang mulai khawatir, langsung melaksanakan pencarian di sekitar kebun kopi hingga pukul 22.00 WIB. Namun, usaha pencarian yang dilakukan pada hari pertama tersebut belum membuahkan hasil. Keesokan harinya, pada Minggu (16/03), keluarga kembali memperluas area pencarian dan melakukan pencarian lebih intensif, berharap dapat menemukan Sami.

Sami, yang dikenal memiliki kebiasaan sering beraktivitas di kebun, memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut: perempuan dengan kulit berwarna coklat, mengenakan baju coklat, kerudung hitam, dan rok batik. Salah satu ciri khasnya adalah cara berjalan yang diseret di sebelah, sering kehilangan sandal di salah satu kaki, dan menggunakan sandal warna kuning merek Swallow.

Menurut informasi yang dihimpun dari keluarga, Sami dikenal dengan perilaku yang sering mencari kayu di kebun dan sering berada di tengah kebun tanpa melewati jalan setapak. Beberapa bulan terakhir, Sami mulai menunjukkan tanda-tanda kebingungannya dan kesulitan mengingat sesuatu. Bahkan, ia sering berbicara ingin pergi ke rumah anaknya yang berada di barat, yang ternyata merupakan rumah khayalan.

Tercatat sebelumnya, Sami pernah hilang beberapa kali. Dalam kejadian terakhir, ia ditemukan di kebun Corah, dekat dengan kuburan, dengan lokasi yang cukup jauh dari rumah. Pihak keluarga berharap, dengan adanya perluasan wilayah pencarian dan bantuan dari warga sekitar, Sami dapat segera ditemukan dengan selamat.

Hingga saat ini, keluarga dan warga setempat masih terus berupaya mencari jejak Sami di berbagai lokasi yang mungkin dilalui, dan berharap agar perempuan yang memiliki riwayat pelupa ini segera ditemukan dalam keadaan sehat.