BanyuwangiNews.com - Antusiasme tinggi ditunjukkan para pemuda Desa Kabat saat mengikuti pelatihan perbengkelan yang diselenggarakan oleh Dispora Banyuwangi. Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung dalam bidang otomotif, mulai dari perawatan kendaraan, tune up, hingga sistem injeksi.

Salah satu peserta, Ahmad Imron Maulana (21), mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten dan Dispora Banyuwangi. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi pemuda di desa kami. Pelatihan ini menjadi modal awal untuk membuka usaha perbengkelan di masa depan,” katanya.

Ketua panitia, Moh Ainun Najib, menambahkan bahwa output dari pelatihan ini adalah peningkatan keterampilan pemuda dalam bidang otomotif. “Kami ingin para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya. Lebih jauh, diharapkan bisa menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga kelak mampu membuka bengkel sendiri atau bekerja di bengkel yang ada,” jelasnya.

Instruktur pelatihan, Novel, juga menekankan pentingnya pemuda memiliki keterampilan positif. “Kami fokus memberikan materi teknis yang langsung bisa dipraktikkan. Harapannya, mereka bisa memanfaatkan ilmu ini untuk kegiatan yang bermanfaat, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga menanamkan nilai kemandirian dan motivasi agar pemuda mampu bersaing di era globalisasi. Dengan bekal keterampilan otomotif, para peserta diharapkan siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja maupun usaha mandiri.(Ali)