Banyuwangi - Bakal calon Bupati Banyuwangi, Mochammad Ali Makki Zaini terbuka untuk semua warga. Seperti halnya partai politik yang bak menjadi perahu menuju ke singgasana pencalonan di Pilkada Serentak 2024. 

"Pemilihan bupati dan wakil bupati, partai politik (parpol), ibarat perahu sebagai alat untuk mengantarkan pasangan calon," ungkap Gus Makki sapaan akrab Ali Makki Zaini, Sabtu (31/8/2024). 

Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU/-XXII/2024, sejatinya MK telah mengembalikan hak-hak konstitusional parpol peserta pemilu untuk mengusung paslon kepala daerah meski tidak memiliki kursi di parlemen.

Artinya secara singkat, partai politik atau gabungan parpol sebagai peserta pemilu dapat mengajukan pasangan calon (paslon) kepala daerah. 

"Partai Kebangkitan Bangsa kebanggaan kita adalah perahu yang dapat mengantarkan kita mengikuti kontestasi kali ini," kata Gus Makki usai menyerahkan berkas pendaftaran bersama Ali Ruchi di KPU Banyuwangi. 

Balik ke dukungan partai, pasangan Ali-Ali praktis hanya diusulkan oleh satu partai yakni PKB. Meski dalam kondisi lain, keduanya mendapat dukungan dari PBB (Partai Bulan Bintang). 

Dua partai itulah yang membersamai mereka nantinya dalam Pilbup Banyuwangi. Keduanya mau tidak mau harus melawan koalisi partai gemuk dari pasangan Ipuk - Mujiono. 

"Marhaban warga Banyuwangi, marhaban warga PDI Perjuangan, marhaban warga Gerindra, marhaban warga PPP, marhaban warga Demokrat, marhaban warga-warga selain PKB, kami terbuka untuk panjenengan-panjenengan semua," ucapnya. 

Gus Makki penuh yakin, dirinya bersama Ali Ruchi akan tetap percaya diri meski tak mendapat dukungan atau koalisi banyak partai. Karena, mereka percaya atas dukungan rakyat dan kekuatan yang maha kuasa. 

"Kita berkoalisi dengan rakyat, kita nyatakan - kita buktikan dan kita konkritkan kesejahteraan untuk rakyat Kabupaten Banyuwangi," pekiknya yang disambut "aamiin" segenap simpatisan-relawan," pungkasnya. (ahm)